Guluk-Guluk, MASA.SCH.ID
Dalam rangka menumbuhkan semangat entrepreneurship di kalangan siswa, Komunitas Siswa Jurusan (KSJ) Jurusan IPS Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep menggelar kegiatan Workshop Pembuatan Sabun pada Kamis (23/10/2025) dan Ahad (26/10/2025) di Ruang Laboratorium IPA.
Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dari berbagai jurusan dengan antusias dan semangat belajar yang tinggi.
Workshop ini menjadi bagian dari program pengembangan life skill dan kewirausahaan di lingkungan madrasah.
Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk mengenal proses pembuatan sabun alami mulai dari peracikan bahan, pencampuran, hingga pencetakan produk yang siap pakai.
Menurut Kepala Jurusan IPS, Bapak Habibur Rahman mengatakan kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian dan kreativitas dalam diri santri.
“Kami ingin para siswa tidak hanya cakap dalam bidang ilmu agama, tapi juga mampu berinovasi dan mandiri secara ekonomi. Pembuatan sabun ini adalah langkah awal untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur sejak dini,” ungkapnya.
Penyaji kegiatan Workshop Pembuatan Sabun, Bapak Ratno Budianto, M.Si menyampaikan bahwa siswa memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi kreatif.
“Siswa itu punya modal karakter yang luar biasa berupa disiplin, telaten, dan berakhlak. Nilai-nilai itu sangat dibutuhkan dalam dunia usaha. Melalui pelatihan ini, saya ingin siswa belajar bahwa berwirausaha bukan hanya soal untung rugi, tapi juga soal kebermanfaatan,” ujarnya saat menyampaikan materi.
Bapak Ratno juga menambahkan bahwa sabun alami bisa dikembangkan menjadi produk unggulan madrasah dengan sentuhan kreatifitas khas siswa.
“Bahan-bahannya mudah, prosesnya sederhana, dan hasilnya bisa bernilai ekonomi. Kalau ini dikembangkan secara serius, bisa jadi peluang usaha bagi santri setelah lulus nanti,” tambah Dosen Kimia Universitas Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep ini.
Waka Kurikulum MA 1 Annuqayah Bapak Abd. Aziz dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kegiatan ini.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan agar siswa memiliki bekal keterampilan praktis yang bisa diterapkan setelah lulus.
“Siswa harus punya daya saing dan kemandirian. Jiwa entrepreneur penting untuk masa depan mereka, agar bisa menjadi pelaku ekonomi yang beretika, berilmu, dan berakhlak,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta workshop Ahmad Holil Arizah mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini karena memberikan pengalaman baru dan membuka wawasan tentang peluang usaha.
“Ternyata membuat sabun itu tidak sesulit yang dibayangkan. Selain bisa digunakan sendiri, sabun alami seperti ini juga punya nilai jual. Jadi bisa jadi inspirasi usaha kecil bagi kami siswa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan adanya Workshop Pembuatan Sabun ini, KSJ IPS MA 1 Annuqayah menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi siswa yang tidak hanya religius dan berakhlak, tetapi juga kreatif, produktif, dan siap menghadapi tantangan dunia modern.
