Orientasi Anggota Baru Sanggar Kotemang MA 1 Annuqayah Berlangsung Meriah dan Penuh Wawasan

Guluk-Guluk, MASA.SCH.ID

Sanggar Kotemang Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep kembali menggelar kegiatan Orientasi dan Pengkaderan Anggota Baru (OPABA) 2025 sebagai langkah awal untuk membentuk generasi baru seniman muda yang siap berkarya di bidang teater dan sastra.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari penuh dan diikuti oleh puluhan siswa yang memiliki minat dalam dunia keaktoran, keteateran, dan kesusastraan, Selasa-Kamis (18-20/11/2025) di Aula MA 1 Annuqayah.

Suasana antusias tampak sejak hari pertama, di mana para peserta menunjukkan semangat tinggi untuk mengenal lebih dekat dunia seni peran dan kesusastraan yang selama ini menjadi ciri khas Sanggar Kotemang.

Pada hari pertama Selasa (18/11/2025), peserta disuguhkan penyajian materi seputar Keteateran dan Keaktoran oleh Mahendra Cipta.

Materi ini menjadi fondasi penting agar anggota baru memahami konsep dasar seni teater sebelum memasuki tahapan latihan intensif.

Mahendra menjelaskan berbagai aspek dasar, mulai dari teknik olah tubuh, olah suara, manajemen panggung, pengenalan peran, hingga etika dalam komunitas teater.

“Seorang aktor tidak hanya dituntut pandai berakting, tetapi juga memiliki disiplin, sensitivitas artistik, dan kemampuan bekerja dalam tim. Teater itu bukan hanya panggung, tapi juga proses. Tanpa proses, tidak akan lahir karya yang bernilai,” Budayawan dan Seniman Jawa Timur ini.

Peserta juga diajak mempraktikkan beberapa teknik dasar, seperti latihan konsentrasi, improvisasi, dan gesture.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan terkait teknik keaktoran, manajemen emosi saat bermain peran, hingga strategi menjadi aktor yang natural namun tetap kuat dalam penyampaian pesan.

Memasuki hari kedua, Rabu (19/11/2025) suasana orientasi semakin kaya wawasan. Sesi ini diisi dengan materi kesusastraan, yang menjadi salah satu pilar penting bagi Sanggar Kotemang sebagai sanggar yang tidak hanya fokus pada teater, tetapi juga pada perkembangan literasi kreatif.

Para peserta diperkenalkan pada berbagai genre sastra, seperti puisi, cerpen, esai, dan drama.

K. M. Faizi selaku pemateri menjelaskan bagaimana karya sastra menjadi sumber inspirasi sekaligus bahan baku utama dalam pengembangan pertunjukan teater.

“Seorang aktor yang baik adalah pembaca yang baik. Ia harus memahami kata, rasa, dan makna. Kesusastraan melatih semua itu,” tutur Sastrawan Nasional ini.

Dalam sesi praktik, peserta diajak membuat puisi pendek dan membaca karya sastra pilihan untuk dianalisis bersama.

Kegiatan ini bertujuan melatih kepekaan artistik dan memperkuat kemampuan membaca makna di balik sebuah teks.

Memasuki hari ketiga, Kamis (20/11/2025) orientasi dilanjutkan dengan penyajian selayang pandang Sanggar Kotemang.

Materi ini disampaikan oleh Bapak Syahirul Alim yang menjadi senior Sanggar Kotemang untuk membantu anggota baru memahami sejarah, visi, struktur organisasi, dan budaya kerja di Kotemang.

Para peserta diajak menyelami perjalanan panjang sanggar yang telah melahirkan berbagai karya teater, penyair muda, serta inovator seni yang telah tampil di berbagai ajang.

Tidak hanya itu, ia menekankan nilai-nilai dasar sanggar, seperti kekeluargaan, kedisiplinan, tanggung jawab, dan keberanian mencoba hal baru.

“Melalui sesi ini, peserta dapat memahami arah dan tujuan mereka berproses di sanggar, serta mengetahui ruang-ruang berkarya yang dapat mereka pilih sesuai minat masing-masing,” tutur Guru MA 1 Annuqayah ini.

Kegiatan orientasi ini diharapkan tidak hanya menjadi pengenalan, tetapi juga menjadi titik awal perjalanan seni para peserta.

Dengan bekal wawasan ketetateran, keaktoran, dan kesusastraan, para anggota baru diharapkan mampu tumbuh sebagai generasi kreatif yang siap menyumbang gagasan untuk perkembangan Sanggar Kotemang.

Ekil selaku Ketua Sanggar Kotemang menyampaikan harapannya, “Kami ingin para anggota baru tidak hanya datang dan belajar, tetapi hidup bersama sanggar, tumbuh bersama sahabat, dan berkarya dengan hati,” jelasnya.

Orientasi ditutup dengan sesi jelajah malam, pembaiatan anggota baru foto bersama, dan ajakan untuk terus aktif dalam program-program sanggar di masa mendatang.

Semangat baru terlihat jelas dalam wajah para peserta, pertanda bahwa regenerasi Sanggar Kotemang terus berjalan dan semakin menjanjikan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *