
Guluk-Guluk, MASA.SCH.ID
Madrasah Aliyah (MA) 1 Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) pada Rabu (08/10/2025) di Room Meeting MA 1 Annuqayah.
Kegiatan ini merupakan agenda resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia untuk menilai kinerja kepala madrasah dalam menjalankan tugas kepemimpinan, manajerial, dan pengembangan mutu lembaga pendidikan.
Tim penilai dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep hadir langsung untuk melakukan verifikasi data, wawancara, serta observasi terhadap berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan di madrasah.
Kepala MA 1 Annuqayah, KH. A. Farid Hasan menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan PKKM tersebut dengan lancar.
Menurutnya, penilaian ini bukan sekadar ajang evaluasi administratif, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh unsur madrasah.
“PKKM ini kami pandang sebagai momen muhasabah dan penguatan komitmen. Melalui penilaian ini, kami belajar banyak tentang bagaimana membangun tata kelola yang lebih baik, transparan, dan berorientasi pada pengembangan mutu lembaga pendidikan,” ujarnya.
“Kami juga ingin memastikan bahwa seluruh kebijakan dan kegiatan madrasah tetap berpijak pada nilai-nilai pesantren: keikhlasan, kesederhanaan, dan semangat khidmah kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu penilai dari Kantor Kemenag Sumenep, Firdaus, S.Pd. menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kesiapan MA 1 Annuqayah dalam pelaksanaan PKKM tahun ini.
Ia menilai bahwa madrasah ini menunjukkan keseriusan luar biasa dalam mengelola lembaga secara profesional tanpa meninggalkan ruh pesantrennya.
“Kami melihat bagaimana setiap dokumen tersusun dengan rapi dan terverifikasi dengan baik. Tapi yang lebih kami apresiasi adalah semangat kolektif dari seluruh warga madrasah dari kepala madrasah, guru, hingga tenaga kependidikan yang tampak bekerja dengan hati,” tuturnya.
“Kepemimpinan kepala madrasah di sini tidak hanya administratif, tapi juga inspiratif. Ada nilai keteladanan dan pembinaan karakter yang menjadi ciri khas lembaga berbasis pesantren. Inilah yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” tambahnya dengan penuh harap.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penilaian ini bukan semata mencari kekurangan, melainkan bagian dari pembinaan dan pendampingan agar madrasah semakin maju.
“PKKM bukan untuk mencari salah atau benar, tapi untuk saling menguatkan. Kami ingin semua kepala madrasah menjadi agen perubahan, pembina karakter, dan penuntun arah pendidikan yang menumbuhkan akhlak mulia,” lanjut Penilai 1 itu.
Kegiatan PKKM di MA 1 Annuqayah diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil penilaian, serta sesi refleksi bersama seluruh guru dan staf. Suasana penuh keakraban terasa ketika tim penilai memberikan beberapa saran pengembangan ke depan, terutama dalam bidang inovasi pembelajaran dan digitalisasi administrasi madrasah.
“Madrasah ini punya potensi besar. Jika terus dikelola dengan semangat kolaborasi dan inovasi, insyaallah MA 1 Annuqayah akan semakin berdaya saing dan menjadi teladan bagi madrasah lain di Kabupaten Sumenep,”pungkas Moh. Nurul Hajar, Penilai 2 sekaligus Pengawas MA Kecamatan Guluk-Guluk.
Dengan terlaksananya PKKM ini, MA 1 Annuqayah menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, menumbuhkan karakter santri yang berakhlak mulia, dan menjaga marwah lembaga pendidikan Islam yang berpijak pada tradisi pesantren.
Editor: Lukmanul Hakim