TKA di MA 1 Annuqayah: Wujud Komitmen untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

Guluk-Guluk, MASA.SCH.ID

Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, Madrasah Aliyah 1 (MA) 1 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep menyelenggarakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada Senin-Kamis (03-06/11/2025) yang diikuti oleh seluruh siswa Kelas XII di Ruang Laboratorium setempat.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya madrasah dalam mengukur kemampuan dan potensi akademik siswa secara menyeluruh.

Kepala MA 1 Annuqayah KH. A. Farid Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan TKA merupakan langkah penting dalam proses pembelajaran di madrasah.

“Tes ini bukan hanya sekadar mengukur nilai, tetapi juga melatih ketelitian, kedisiplinan, dan tanggung jawab para siswa dalam menghadapi setiap tantangan akademik,” ujarnya.

Ia menambahkan, hasil dari TKA akan dijadikan bahan evaluasi bagi guru untuk menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kemampuan siswa.

“Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan gambaran nyata tentang kemampuan siswa, sehingga guru dapat menyesuaikan pendekatan belajar yang lebih baik,” tambahnya.

Ketua Panitia TKA MA 1 Annuqayah Imam Hanafi, menjelaskan bahwa TKA juga bertujuan menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat di kalangan siswa.

“Dengan adanya TKA, para siswa diajak untuk lebih giat belajar dan siap menghadapi berbagai ujian, baik akademik maupun kehidupan. Nilai bukan satu-satunya tujuan, tapi proses belajar yang sungguh-sungguh itu yang utama,” terangnya.

Sementara itu, salah satu peserta TKA Moh. Unais Ali Faqih mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.

“Soalnya cukup menantang, tapi saya senang karena bisa mengukur kemampuan diri sendiri. Ini jadi pengalaman berharga untuk belajar lebih giat lagi,” ungkapnya.

Kegiatan TKA ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap tahapan ujian dengan serius.

Pelaksanaan TKA ini menjadi salah satu bentuk komitmen MA 1 Annuqayah dalam mencetak generasi siswa yang unggul, berprestasi, dan berakhlakul karimah.

“Santri yang cerdas adalah mereka yang tekun belajar dan memiliki semangat memperbaiki diri. Itulah nilai yang terus kami tanamkan,” tutup Unais Ali Faqih.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *