Guluk-Guluk, MASA.SCH.ID
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, OSIS Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep sukses menyelenggarakan rangkaian lomba kreatif dan religius yang berlangsung 08-21 Oktober 2025. Pelaksanaan lomba ada yang digelar secara online dan offline.
Perayaan HSN 2025 ini menjadi wujud penghormatan kepada para ulama dan santri yang telah berjasa mempertahankan kemerdekaan bangsa melalui spirit perjuangan, keilmuan, dan keteladanan akhlak.
Hal ini sejalan dengan harapan dari para Guru MA 1 Annuqayah yang terus mendorong lahirnya generasi santri yang berilmu, berprestasi, berwawasan global, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai pesantren.
Untuk memeriahkan peringatan tersebut, OSIS MA 1 Annuqayah menggelar berbagai cabang lomba di antaranya: Lomba Pidato Bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia, Olimpiade PAI, Tulis Esai, Cipta Cerpen, serta Cipta Puisi.
Ketua OSIS MA 1 Annuqayah, Muhammad Ghufron, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu prestasi, tetapi juga wadah untuk menanamkan rasa bangga menjadi santri.
“Hari Santri bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan jati diri bahwa santri adalah pewaris ulama dan penjaga nilai-nilai keislaman. Melalui lomba ini, kami berharap teman-teman santri lebih percaya diri, kreatif, dan terus berjuang dalam menuntut ilmu,” ujarnya.
Pembina OSIS, Bapak Moh. Khalili, juga menegaskan bahwa peringatan Hari Santri harus menjadi pengingat akan peran strategis santri dalam membangun peradaban.
“Santri masa kini bukan hanya ahli ibadah, tapi juga harus siap menjadi pemimpin, kreator gagasan, dan penggerak umat. Lomba ini menjadi wadah melatih mental santri agar siap menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan MA 1 Annuqayah Bapak Lukmanul Hakim, turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia. Beliau menyebut bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong khas pesantren.
“Ketika santri tampil dalam perlombaan, sesungguhnya mereka sedang mengukir sejarah dan mencatat bakti kepada ulama serta negeri,” tuturnya.
Melalui gelaran lomba ini, OSIS MA 1 Annuqayah berharap semangat Hari Santri tidak berhenti pada perayaan, tetapi terus menyala dalam diri santri sebagai bekal istiqamah menimba ilmu, menjaga adab, serta membangun bangsa menuju peradaban dunia yang berkeadaban.
Editor: Lukmanul Hakim
