MA 1 Annuqayah Buka Program Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Guluk-Guluk, MASA.SCH.ID

Upaya memberikan layanan pendidikan yang adil dan merata bagi semua anak kembali diperkuat oleh Madrasah Aliyah (MA) 1 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep dengan dibukanya Program Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Senin (25/08/2025).

Program pendidikan ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang semakin menyadari pentingnya pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Acara pembukaan pendidikan inklusif ini berlangsung khidmat dan penuh harapan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala dan Pimpinan MA 1 Annuqayah serta wali murid yang menyambut gembira berdirinya lembaga pendidikan khusus ini.

Dalam sambutannya, Kepala MA 1 Annuqayah menegaskan bahwa pendidikan adalah hak seluruh warga negara tanpa terkecuali.

“Setiap anak, apapun kondisinya, berhak mendapatkan pendidikan. Program ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk mendampingi mereka. Kita ingin anak-anak berkebutuhan khusus tidak hanya memiliki akses belajar, tetapi juga kesempatan berkembang sesuai bakat dan potensinya,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Mahrus Waka Humas MA 1 Annuqayah, yang menekankan pentingnya dukungan bersama.

“Kehadiran program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab sosial kita semua. Dengan bergotong royong, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan inklusif,” ujarnya.

Program yang baru dibentuk ini akan membuka layanan pendidikan mulai tingkat dasar hingga menengah, dengan fokus pada pengembangan akademik dasar (membaca, menulis, berhitung), pelatihan keterampilan hidup (life skill) seperti menjahit, bercocok tanam, dan keterampilan rumah tangga, hingga pengembangan bakat dan minat siswa dalam bidang seni, musik, dan olahraga.

Untuk mendukung layanan tersebut, ada satu guru yang telah disiapkan dengan pelatihan khusus terkait strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus, teknik komunikasi alternatif, serta pendekatan berbasis kasih sayang dan kesabaran.

Kehadiran program baru ini disambut dengan penuh haru oleh para orang tua. Selama ini, banyak anak berkebutuhan khusus di wilayah tertentu harus menempuh jarak jauh atau bahkan tidak bersekolah karena ketiadaan lembaga pendidikan yang sesuai.

“Kami sangat bersyukur, akhirnya ada pendidikan inklusif di dekat rumah kami. Anak kami kini bisa sekolah tanpa harus pergi jauh. Kami berharap anak-anak bisa belajar dengan bahagia dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ungkap salah satu wali murid dengan mata berkaca-kaca.

Dengan adanya program ini, masyarakat berharap pendidikan inklusif semakin kuat di Kabupaten Sumenep. Kehadiran pendidikan inklusif ini bukan hanya memberikan ruang bagi anak berkebutuhan khusus, tetapi juga menjadi sarana meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa setiap anak memiliki keistimewaan yang harus diapresiasi.

“Semoga program ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga rumah kedua yang penuh kasih sayang bagi anak-anak kita. Kita semua berharap program ini dapat mencetak generasi yang mandiri, berakhlak, dan percaya diri menghadapi masa depan,” tambah wali murid yang lain.

Dengan langkah awal ini, terbentuknya program pendidikan inklusif di MA 1 Annuqayah menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang pendidikan inklusif di Sumenep.

Sebuah harapan baru pun tumbuh: bahwa anak-anak berkebutuhan khusus akan semakin mendapat ruang untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi bagi bangsa.

Editor: Lukmanul Hakim

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *